UpdateNusantara.id, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melaporkan bahwa lebih dari 21 ribu warganya telah mengaktifkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital.
Staf Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan (PIAK) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda, Ina Nindita Sari menyampaikan, warga Kota Samarinda dapat melakukan aktivasi KTP digital melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dikeluarkan oleh Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ini merupakan langkah yang telah dimulai pada awal tahun ini dengan target nasional mencapai 25 persen dari total warga yang wajib memiliki Elektornik KTP (E-KTP) pada tahun 2023,” kata Ina, Kamis (2/11/2023).
Dijelaskannya, bahwa dari total 186.535 warga Kota Samarinda yang wajib memiliki E-KTP, hingga 30 Oktober 2023, ada sekitar 21.735 warga yang telah mengaktifkan KTP digital. Dalam mencapai target tersebut, Disdukcapil juga terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Untuk mencapai target tersebut, Disdukcapil telah melakukan berbagai upaya, termasuk kunjungan ke lokasi-lokasi strategis seperti instansi pemerintahan dan menyelenggarakan kegiatan “IKD Goes To Campus” salah satunya di gelar di Universitas Mulawarman (Unmul),” ucapnya.
Kemudian Ina menerangkan, pihaknya juga memberikan layanan aktivasi kepada tenaga kesehatan (nakes) di beberapa rumah sakit dan puskesmas, semuanya dengan tujuan untuk mempermudah proses pengurusan Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR).
“Tentu Upaya kami juga aktif mensosialisasikan dan melayani aktivasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP digital di berbagai lokasi sebagai upaya memastikan kesuksesan program ini.” jelasnya.
Pemerintah Kota Samarinda berharap bahwa aktivasi KTP digital bagi warga Kota Tepian akan terus meningkat ke depannya sehingga target nasional dapat tercapai. (SY/Adv/DiskominfoSamarinda)
