UpdateNusantara.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati mengingatkan agar realisasi 20 persen anggaran pendidikan dari APBD harus tepat sasaran.
Diketahui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim Tahun 2023 mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga menyentuh angka Rp 25,32 Triliun dan dialokasikan khusus untuk bidang pendidikan sebesar 20 persen.
“Dana 20 persen itu kami harapkan untuk infrastruktur, sarana prasarana sekolah, dan sumber daya manusia yang harus dinaikkan porsinya,” harapnya saat diwawancarai awak media, Rabu (25/10/2023).
Menurut Puji, peningkatan segala aspek terlebih lagi di sektor pendidikan memiliki peran penting dalan membangun masa depan masyarakat Kaltim agar lebih baik.
20 persen anggaran dari APBD yang telah dialokasikan diharapkan sejalan dengan proyeksi peningkatan APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tahun 2024 yang mendatang yang mencapai Rp 28 Triliun.
“Kalau bisa dinaikkan lebih dari 20 persen. Dari pada ada Silpa, lebih baik dipusatkan untuk infrastruktur jalan menuju sekolah, peningkatan sarana dan prasarana sekolah dan kebutuhan sekolah lainnya seperti kegiatan Pramuka dan ekstrakurikuler,” jelas Puji.
Politisi Partai Demokrat ini kembali menekankan, pendidikan harus menjadi perhatian utama dalam rangka menghadapi tantangan zaman. Terlabih lagi, sambungnya, Kaltim menjadi Ibu Kota Nusantara yang memiliki jadi tanggung jawab besar untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul di berbagai bidang.
Maka dari itu, adanya akses pendidikan berkualitas secara merata dan fasilitas yang memadai perlu diprioritaskan bagi anak-anak sekolah di Benua Etam.
“Pendidikan yang unggul tidak hanya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat, tetapi juga menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Puji. (HM/Adv/DPRDKaltim)