UpdateNusantara.id, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) hingga saat ini masih mengandalkan kontribusi dari luar daerah untuk mencukupi kebutuhan pangan protein hewani, khususnya kebutuhan daging.
Agar tidak bergantung pada hasil ternak dari luar daerah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim menargetkan Provinsi Kaltim mampu swasembada ternak
Bukan tanpa alasan, menurut Anggota Komisi II DPRD Kaltim Agiel Suwarno, Provinsi Kaltim memiliki banyak peternak potensial. Akan terapi masih perlu adanya dukungan dari pemerintah agar program swasembada ternak, dalam hal ini daging dapat memenuhi kebutuhan di daerahnya sendiri. Selain jumlah peternak yang cukup banyak, lahan yang dijadikan sebagai lokasi peternakan juga tersedia melimpah.
“Selain itu, dorongan peternakan berbasis teknologi juga perlu menjadi terobosan di tengah perkembangan zaman ini untuk meningkatkan produksi daging,” ujar Agiel, saat diwawancarai awak media, Senin (27/2/2023).
Sementara ini, pihaknya sebagai Legislator Kaltim juga telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terkait beberapa program swasembada ternak. Akan tetapi, hal tersebut belum dioptimalkan dalam bentuk program. Padahal ini penting sebagai siasat ketahanan di Kaltim.
“Kita menginginkan program seperti ini dapat dilaksanakan. Kami juga akan gencarkan usulan itu kepada OPD terkait agar dapat terlaksana,” kata Agiel.
Lebih lanjut, ia mengusulkan ketika program swasembada ternak itu terlaksana, Pemprov Kaltim diharapkan dapat membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) baru yang khusus mengelola sektor peternakan.
“Kalau perlu ada Perusda yang memang mengembangkan usaha perternakan skala besar dengan menerapkan teknologi, khususnya metode inseminasi dalam hal pegembangbiakannya,” tutup Agiel. (HM/Adv/DPRDKaltim)