AdvertorialDPRD KALTIM

Antisipasi Kebakaran Besar, Hydrant Harus Ada di Pemukiman Padat Penduduk

×

Antisipasi Kebakaran Besar, Hydrant Harus Ada di Pemukiman Padat Penduduk

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono. (Foto: HUMAS Sekretariat DPRD Kaltim)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda – Potensi kebakaran yang kerap melanda kawasan permukiman padat penduduk di Samarinda memicu perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim). Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono menekankan pentingnya keberadaan saluran hydrant untuk meminimalisir dampak kebakaran besar yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Wakil rakyat yang akrab disapa Sapto ini menilai, titik hydrant dari PDAM dan sistem fire alarm yang terintegrasi menjadi kunci utama dalam kesiapsiagaan penanganan kebakaran.

“Titik PDAM harus menjadi acuan untuk menentukan titik mana yang berpotensi mengalami bahaya kebakaran. Dengan begitu, fire hydrant dan alarm kebakaran dapat ditempatkan di lokasi strategis untuk digunakan dalam keadaan darurat,” ujarnya.

Sapto juga menyoroti karakteristik permukiman di Samarinda yang masih didominasi bangunan berbahan kayu. “Material kayu pada rumah-rumah warga meningkatkan risiko kebakaran. Maka, diperlukan titik hydrant yang memungkinkan pengambilan air lebih cepat saat terjadi kebakaran,” jelasnya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menyampaikan pentingnya perencanaan yang matang dalam menentukan letak hydrant yang harus disesuaikan dengan potensi titik api.

“Penempatan hydrant itu harus melalui perhitungan yang matang. Ada mitigasi yang dipertimbangkan untuk memastikan jumlah dan letak hydrant sesuai dengan kebutuhan di area rawan,” tambahnya.

Terakhir Sapto menyebut salah satu pemicu kebakaran adalah korsleting listrik yang disebabkan oleh kesemrawutan kabel di permukiman padat. Untuk itu, ia berharap pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi dalam upaya meminimalkan risiko kebakaran di Samarinda. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

44 − = 42