UpdateNusantara.id, Tenggarong – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil langkah proaktif untuk memudahkan pelaku usaha dengan memperkenalkan Klinik UMKM di beberapa kecamatan.
Dianto Raharjo, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro DiskopUKM Kukar, mengumumkan bahwa dalam tahun ini, DiskopUKM akan membuka Klinik UMKM di tiga kecamatan, yaitu Anggana, Kota Bangun, dan Muara Badak.
Tujuan utama pendirian Klinik UMKM adalah untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi pelaku usaha dalam menerima layanan serta bantuan dalam mengembangkan usaha mereka, semua ini tanpa biaya tambahan.
“Klinik ini didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan koperasi dan UMKM, terutama dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan pelaku usaha,” ungkap Dianto dalam wawancara dengan media pada Senin (2/10/2023).
Keberadaan Klinik UMKM di ketiga kecamatan tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa ketiga kecamatan ini telah memiliki UMKM Center. Dengan demikian, Klinik UMKM akan memberikan layanan yang lebih dekat kepada pelaku usaha di area tersebut. Dengan adanya klinik ini, para pelaku usaha tak lagi harus bepergian jauh ke kantor DiskopUKM Kukar untuk urusan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) atau pelatihan yang diberikan oleh Dinas.
Di Klinik UMKM, mereka dapat dengan mudah mengurus segala administrasi yang berkaitan dengan usaha mereka serta berkonsultasi mengenai berbagai kebutuhan administratif mereka. Semua ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi pelaku usaha terhadap informasi dan layanan yang mereka perlukan.
“Jadi, mereka hanya perlu datang dan berkonsultasi di klinik ini,” pungkas Dianto. (KY/Adv/DiskominfoKukar)