UpdateNusantara.id, Tenggarong – Kepala Bidang Pengelolaan Obyek dan Sarana Dinas Pariwisata Kukar M Ridha Fatrianta berharap kepada pengelolan destinasi wisata, untuk dapat mengelola persampahan secara mandiri.
Ia mengatakan, pengelolaan sampah wisata harus dikelola dengan baik, sebab dari persampahan tersebut memiliki nilai ekonomis, yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kalau sampah itu dikelola dengan baik, pasti ada ekonomisnya. Maka dari itu menjadi tanggung jawab bersama, bukan dari pemerintah saja,” ujar M Ridha Fatrianta, Selasa (10/10).
Hanya saja, pemerintah memberikan dukungan melalui fasilitasi pelatihan sanitasi pengelolaan sampah destinasi wisata.
“Pelatihan tersebut menyasar kepada Pokdarwis di Kukar yang telah disahkan, pokdarwis yang telah disahkan sekitar 53 pokdarwis,” sebutnya.
Ia menyebutkan, pada November 2023 akan dilaksanakan pelatihan tersebut yang rencananya diikuti se Kukar.
“Dalam setahun pelatihan tersebut dilaksanakan 4 kali, bulan depan akan kita laksanakan kembali,” pungkasnya. (RS/Adv/DisparKukar)