UpdateNusantara.id, Samarinda – Setelah Pekan Raya Pemuda Kaltim 2024 berakhir, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kegiatan di tahun mendatang.
Sejumlah kegiatan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 dinilai kurang diminati, khususnya East Borneo Youth Talent yang diwarnai minimnya partisipasi.
Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa dari 28 kegiatan yang diselenggarakan, beberapa di antaranya perlu perbaikan.
“Ada beberapa kegiatan yang perlu dievaluasi, terutama di youth talent. Kami menyelenggarakan tujuh kegiatan, tetapi antusiasme masih kurang,” ujar Hasbar.
Dispora Kaltim, menurut Hasbar, sudah mulai merancang konsep baru untuk meningkatkan daya tarik acara tahun depan. Salah satu wacana adalah mengganti sejumlah kompetisi dengan acara yang lebih interaktif dan meriah, sesuai masukan dari penyelenggara acara.
“Kami mendapat masukan untuk menambah lomba hafsi, dan ini akan kami pertimbangkan untuk agenda tahun depan,” tambahnya.
Evaluasi ini juga mencakup lomba vocal group, di mana hanya dua dari tiga band yang mendaftar akhirnya tampil. Padahal, Dispora Kaltim telah menyiapkan panggung dan fasilitas pendukung secara maksimal.
“Kami sangat menyayangkan, karena segala fasilitas dan hadiah sudah dipersiapkan dengan baik. Namun, antusiasmenya belum sesuai harapan. Karena itu, kami akan mengganti beberapa lomba dengan kegiatan yang lebih menarik,” pungkas Hasbar.
Dengan evaluasi ini, Dispora Kaltim berharap Pekan Raya Pemuda Kaltim ke depan mampu menjadi ajang yang lebih meriah dan diminati pemuda. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. (Hsn/Adv/DisporaKaltim)