Provinsi Kalimantan Timur (1)
AdvertorialDPRD KALTIMSosial

Jalin Kerjasama dengan Petani Sawit di Kukar, DPRD Kaltim Apresiasi Keputusan Kedubes Norwegia

×

Jalin Kerjasama dengan Petani Sawit di Kukar, DPRD Kaltim Apresiasi Keputusan Kedubes Norwegia

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid. (Foto: UpdateNusantara.id/HM)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Ely Hartati Rasyid beri aspirasi atas kedatangan Kedutaan Besar (Kedubes) Norwegia ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk jalin kerjasama dengan para petani sawit.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menerima kunjungan kerja dari Staf Kedutaan Besar (Kedubes) Norwegia pada awal Maret lalu, Bersama dengan Abler Nordic dan juga PLANB. Sementara ini, PLANB sendiri, sudah melakukan hubungan kerja sama telah terlebih dengan PT Rea Kaltim, dalam penguatan kerja sama dengan masyarakat di Kecamatan Kembang Janggut.

 

“Kunjungan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Norwegia ke Kabupaten Kukar menandakan pasar sawit Kaltim menarik di mata internasional, ketergantungan bahan baku sawit dari Kaltim masih dibutuhkan di luar negeri,” ungkap Ely Hartati Rasyid saat dijumpai awak media, Rabu (14/3/2023).

Ia menuturkan, kedatangan Kedubes Norwegia beberapa waktu lalu ke Kukar adalah pertanda baik untuk peningkatan pendapatan masyarakat Kaltim, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit.

Lebih lanjut, kata Ely, poin penting dalam kerjasama adalah hubungan yang saling menguntungkan atau dalam bahasa lain simbiosis mutualisme, termasuk dalam upaya melakukan penguatan tata kelola Sumber Daya Alam (SDA) dan pengelolaan lanskap perkebunan kelapa sawit, di Kecamatan Kembang Janggut.

“Saya melihatnya secara positif, hal tersebut informasinya untuk melakukan pengembangan kerja sama dan pembinaan tata kelola penggunaan lahan perkebunan kelapa sawit, kemudian juga bermanfaat terhadap para petani kelapa sawit yang ada di Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut,” tuturnya.

Legislator perempuan dari daerah pemilihan (Dapil) Kukar itu optimis dengan pengembangan komoditas sawit Kaltim bisa bersaing di pasar internasional, sehingga ketika sawit menjadi komoditas unggulan, maka berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat petani sawit.

Terakhir, Ely berharap, produktivitas perkebunan sawit di Kaltim berkorelasi terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan masyarakat petani dan buruh tani sawit.

“Lebih dari itu besar harapan hal tersebut juga berpengaruh terhadap produk turunan sawit yakni minyak goreng agar harganya ke depan bisa dijual lebih terjangkau,” tandasnya. (HM/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 2 = 1