UpdateNusantara.id, Tenggarong – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Interprofesional Education (IPE) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kalimantan Timur (Kaltim). Program ini melibatkan 299 mahasiswa dari jurusan kebidanan, keperawatan, teknologi laboratorium medik, gizi dan dietetika. Mereka akan mengabdi di 32 UPTD Puskesmas yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Program KKN Terpadu IPE ini bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran teori yang diperoleh di kampus dengan praktik di lapangan. Para mahasiswa akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait di masyarakat, seperti pemerintah daerah, puskesmas, dan tokoh masyarakat. Mereka akan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta mengatasi masalah kesehatan yang ada di Kukar, seperti stunting.
Acara pelepasan para mahasiswa ini dilakukan oleh Plt Asisten III Sekretaris Kabupaten (Setkab) Kukar, Dafip Haryanto, yang mewakili Bupati Kukar. Acara ini berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, beberapa waktu lalu.
Dafip Haryanto mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kolaborasi antara Poltekes Kaltim dan Pemkab Kukar dalam penyelenggaraan program KKN Terpadu IPE ini. Ia berharap para mahasiswa Poltekes bisa mengaplikasikan ilmunya dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap para mahasiswa bisa turut berkontribusi dalam pengentasan stunting di Kukar.
“KKN Terpadu IPE ini merupakan bagian dari konsep pengabdian kepada masyarakat, yang memadukan pembelajaran di kampus dengan implementasi yang dikolaborasikan bersama pihak terkait di masyarakat. Selamat KKN Terpadu IPE di Kukar. Semoga dengan banyaknya daya dukung, KKN ini bisa terlaksana dengan target yang telah ditetapkan perguruan tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” kata Dafip, Minggu (29/10/2023). (KY/Adv/DiskominfoKukar)