UpdateNusantara.id, Samarinda – Pesta Demokrasi yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, Anggota Komisi I DPRD Samarinda berkeinginan untuk memberikan edukasi politik keapda Generasi Z yang telah memiliki hak suara pertama kalinya dalam pemilihan umum (pemilu).
Oleh karena itu, ia mendukung upaya sosialisasi yang ditujukan kepada pemilih pemula, khususnya yang sudah duduk di kelas 2 SMA/SMK.
“Harus ada sosialisasi awal yang harus kita lakukan kepada mereka yang kita tahu usia pemilih pemula itu yang sudah duduk di kelas 2 SMA/SMK. Ini penting agar mereka tidak merasa antipati dengan politik,” ungkap Joni, Rabu (8/11/2023).
Dalam konteks generasi Z, ia menekankan pentingnya penggunaan metode sosialisasi yang relevan dengan minat dan preferensi mereka. Salah satu pendekatan yang disarankan adalah menggunakan gadget, mengingat generasi Z sangat familiar dengan teknologi dan internet.
“Sederhana saja mulai berkampanye melalui gadget karena itu kesenangan mereka sekarang, kita tahu juga mereka dari dini telah mengenal teknologi dan internet,” jelasnya.
Joni juga mengingatkan bahwa perlunya menjadikan pemilih pemula sadar akan hak suara mereka, serta menghindari menerima politik uang atau apapun yang mungkin ditawarkan oleh pihak-pihak tertentu.
Kendati demikian, Ia berharap bahwa pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang dilakukan berdasarkan pemahaman yang matang dan kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam demokrasi.
Terlebih, sosialisasi yang tepat dan terfokus pada generasi Z dapat membantu memastikan bahwa mereka berpartisipasi dalam pemilu, dengan informasi yang cukup dan pemahaman yang baik tentang proses politik.
“Ssupaya mereka tidak menerima mahar apapun. Artinya jangan karena sesuatu itu baru kita ingin memilih. Saya berharap semua itu tidak terjadi,” pungkasnya. (FK/Adv/DPRDSamarinda)