UpdateNusantara.id, Samarinda – Ketua Komisi II Dewan Perwakiln Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Nidyo Listiyono menanggapi usulan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (Kaltim) yang ingin menggunakan Hotel Atlet sebagai gedung perpustakaan.
Tio – sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya tidak menentang pemakaian Hotel Atlet untuk gedung perpustakaan karena memang lokasinya cukup strategis untuk menunjang operasional perpustakaan.
“Sebenarnya saya suka melihatnya ketika disitu ada perpustakaan, kemudian ada sentra UMKM untuk masyarakat belanja, ada juga sarana olahraga. Jadi semuanya lengkap disana dan mampu menarik masyarakat untuk datang membaca di perpustakaan,” kata Tio, Jumat (17/2/2023).
Kendati demikian, Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini pun berharap agar Hotel Atlet tetap dimaksimalkan menjadi hotel juga lewat kerjasama dengan pihak ketiga. Sementara gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim bisa diusulkan untuk dibangun di tempat lain.
“Saya setuju saja kalau perpustakaan pindah ke Hotel Atlet. Tetapi kalau saya lebih baik bangun baru. Takutnya nanti ketika disewa atau digunakan, bangunan ini (Hotel Atlet) akan rusak dan direhab kembali. Atau nanti jika sewaktu-waktu pemerintah butuh gedung itu, mereka nanti akan terusir,” ucap Tio.
Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk membangun kembali Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim. Dirinya pun siap mengusulkan saran tersebut ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim agar bisa pembangunan gedung baru perpustakaan dapat disetujui.
“Makanya kita jalin dulu komunikasi antara Pemprov Kaltim dan Komisi yang terkait di DPRD Kaltim. Tapi secara umum saya setuju kalau gedung perpustakaan itu perlu ada sesuatu yang baru untuk menarik minat baca masyarakat,” tandasnya. (HM/Adv/DPRDKaltim)