AdvertorialDPRD KALTIM

Masyarakat Desa Lapak Rambur Minta Infrastruktur Pertanian Ditingkatkan Kepada DPRD Kaltim

×

Masyarakat Desa Lapak Rambur Minta Infrastruktur Pertanian Ditingkatkan Kepada DPRD Kaltim

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun saat gelar Reses masa sidang pertama tahun 2023. (Foto: UpdateNusantara.id/HM/HO)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Kutai Kartanegara – Dalam agenda Reses yang digelar oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun di Desa Rapak Lambur, masyarakat menyampaikan aspirasinya terkait dengan permintaan peningkatan infrastruktur pertanian untuk meunjang produktivitas pertanian.

Kegiatan Reses masa sidang I di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut dihadiri oleh puluhan masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, kelompok tani dan Kades Rapak Lambur, Jumat (17/2/2023).

Saat pelaksanaan Reses bersama warga Rapak Lembur tersebut, Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut menyampaikan bahwa rata-rata keluhan masyarakat yaitu terkait pupuk, sarana prasarana infrastruktur pertanian seperti irigasi sampai jalan usaha tani.

“Memang yang masih menjadi kendala di desa ya seperti itu, maka pembangunan irigasi hingga jalan usaha tani sangat perlu untuk dibangun dan ditingkatkan,” ujarnya.

Samsun – sapaan akrabnya memaparkan, untuk menuntaskan hal tersebut, pihaknya di dewan akan mendorong anggaran di bidang pertanian,  dalam artian  infrastruktur  boleh dibangun tapi yang mengarah ke sektor pertanian, seperti waduk, irigasi, jalan tani dan lainnya.

“Mulai sekarang dan seterusnya jangan lagi bergantung kepada tambang, solusi terbaik buat kita sudah saatnya beralih ke bidang pertanian,  sebab kalau ditelisik, lahan kita cukup dan petani kita ada,” paparnya.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Kukar itu juga menuturkan bahwa mengoptimalkan pertanian lokal menjadi hal penting dan menarik, karena pemasukan ekonomi petani lokal relatif  banyak, hasil pertanian juga banyak.

“Selain itu soal kelangkaan pupuk juga perlu ditelusuri, hal ini tidak bisa dibiarkan sebab pemerintah telah memberikan subsidi terhadap pupuk,” tutur Samsun.

Sementara itu, Kepala Desa Rapak Lambur Muhammad Yusuf menjabarkan, bahwa pihaknya menaruh harapan yang sangat besar agar aspirasi desanya yang berkaitan dengan infrastruktur pertanian, irigasi, alat mesin pertanian (alsintan) dan jalan dapat segera terealisasikan.

“Ada dua masalah utama di desa kami pertama, pertanian dan yang kedua adalah jalan di desa kami, semoga beliau dapat memfasilitasi kami baik di tingkat kabupaten maupun provinsi untuk perkembangan dan peningkatan di desa kami disini,” jabarnya.

Lebih lanjut dia mengenukakan bahwa, Desa Rapak Lambur memiliki lahan pertanian yang sangat luas untuk dirawat dan ditingkatkan. Selain itu, juga ada perkebunan durian yang menjadi andalan desanya sebagai pemasukan ekonomi masyarakat. Bahkan juga dari hasil pertanian padi yang mencapai sekitar 1500 ton per tahunnya.

“Melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes) kita ingin desa kita mandiri, semua hasil pertanian dan perkebunan akan dikelola oleh BumDes. Untuk itu jalan usaha tani, infrastruktur pertanian, irigas dan jalan desa kami perlu diperbaiki. Semoga beliau bisa memfasilitasi semua aspirasi kami untuk perkembangan dan kemajuan desa kami,” tandasnya. (HM/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 2