AdvertorialDPRD KALTIM

Mengoptimalkan Potensi Pesisir Kaltim untuk Kesejahteraan Masyarakat

×

Mengoptimalkan Potensi Pesisir Kaltim untuk Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kaltim, Husni Djufri. (Foto: HUMAS Sekretariat DPRD Kaltim)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda – Di balik keindahan garis pantai yang membentang, kawasan pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) menyimpan potensi ekonomi yang besar, yang jika dikelola dengan baik, bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Husin Djufri, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai hal ini, menyoroti pentingnya pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di provinsi ini sebagai satu kesatuan wilayah yang terpadu.

Menurut Husin, pesisir dan pulau-pulau kecil memiliki kekayaan hayati yang luar biasa dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

“Wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil bukan hanya rumah bagi beragam jenis flora dan fauna, tetapi juga memiliki fungsi sosio-ekologi yang sangat penting bagi masyarakat serta lingkungan di sekitarnya,” ungkapnya.

Namun, kata dia, pengelolaan yang tidak memperhatikan kelestarian sumber daya alam yang ada bisa berisiko merusak ekosistem tersebut. Oleh karena itu, diperlukan payung hukum yang kuat untuk mengatur dan merencanakan wilayah pesisir secara terarah dan terintegrasi.

“Dengan adanya regulasi yang jelas, kita dapat memastikan bahwa pemanfaatan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dilakukan dengan cara yang berkelanjutan,” tegasnya.

Kaltim, yang memiliki posisi strategis sebagai wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut, menawarkan sumber daya alam yang melimpah.

Tak hanya itu, kawasan ini juga berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk pesisir.

Husin menambahkan, pengelolaan kawasan pesisir yang baik akan membuka peluang bagi terciptanya ekonomi yang efisien dan berkelanjutan.

“Dengan pengelolaan yang tepat, kawasan pesisir bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya memperhatikan aspek lingkungan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Ini penting, karena banyak penduduk di pesisir yang saat ini masih berada dalam strata ekonomi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tinggal di wilayah daratan,” ujarnya.

Husin, yang juga merupakan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menegaskan bahwa langkah pertama untuk mewujudkan hal ini adalah dengan mengembangkan sistem pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu.

Hal ini bertujuan agar pembangunan di kawasan pesisir tidak hanya fokus pada sektor tertentu, tetapi mencakup seluruh aspek yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

“Dengan sistem yang terintegrasi, pembangunan di pesisir dapat lebih merata dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Jangan sampai masyarakat pesisir tertinggal dalam arus pembangunan,” pungkasnya.

Masa depan kawasan pesisir Kaltim, menurut Husin, sangat bergantung pada upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, potensi pesisir bukan hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga menjaga keseimbangan alam yang menjadi aset penting bagi generasi mendatang. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

95 − 85 =