UpdateNusantara.id, Denpasar – Suasana ruang rapat di gedung DPRD Provinsi Bali terasa hangat penuh semangat ketika rombongan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) tiba pada Rabu (4/6/2025).
Mereka datang bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan upaya serius memperkuat fungsi legislatif di tanah kelahirannya yang kini tengah menghadapi momentum besar: pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Dipimpin oleh Yonavia dan Sulasih, Banmus DPRD Kaltim bersama tenaga ahli dan staf pendukung bertekad menyerap praktik terbaik pengelolaan agenda legislatif dari DPRD Bali, yang selama ini dikenal rapi dan adaptif.
“DPRD Bali punya sistem penjadwalan dan koordinasi antarlembaga yang sangat terstruktur. Kami ingin mencontoh agar agenda kerja DPRD Kaltim bisa lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan daerah,” ungkap Yonavia di sela diskusi.
Rombongan diterima Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Bali, I Kadek Putra Suantara, yang dengan gamblang memaparkan tata kelola Banmus Bali.
Fokus pembahasan meliputi cara mengatur agenda kerja agar selaras dengan prioritas pembangunan dan menghindari tumpang tindih dengan kegiatan alat kelengkapan dewan lainnya.
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, membahas mulai dari sinergi dengan eksekutif, mekanisme revisi agenda, hingga strategi menjaga transparansi penyusunan jadwal legislatif.
Menurut Sulasih, kunjungan ini jadi cerminan kesungguhan DPRD Kaltim dalam meningkatkan kualitas kebijakan daerah.
“Kalau jadwal kerja tertata dengan baik, maka fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran akan berjalan maksimal, terutama di tengah tantangan besar pembangunan IKN,” tuturnya.
Tidak hanya sebagai kunjungan belajar, Banmus DPRD Kaltim berkomitmen membawa seluruh pembelajaran ini ke meja evaluasi internal.
Tujuannya sederhana tapi krusial: menciptakan sistem perencanaan legislatif yang tidak hanya teknis efisien tapi juga responsif terhadap aspirasi rakyat.
Yonavia menegaskan, “Perubahan tata kelola memang tidak mudah, tapi Bali membuktikan bahwa dengan kemauan politik dan manajemen yang baik, penataan lembaga bisa berjalan lancar. Kami ingin mewujudkan hal itu di Kaltim.”
Kunjungan Banmus DPRD Kaltim ke Bali bukan sekadar bertukar ilmu, melainkan sebuah langkah strategis untuk membangun DPRD yang kuat, modern, dan siap mendukung transformasi besar di Bumi Etam. (HM/Adv/DPRDKaltim)
