UpdateNusantara.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menggalakkan upaya hilirisasi dengan pembangunan pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak. Camat Muara Badak, Arfan, dengan tegas mendukung langkah ini dan melihat potensi besar dalam pembangunan pabrik tersebut.
Arfan memberikan apresiasi positif terhadap upaya Pemkab Kukar dalam membangun pabrik pengolahan rumput laut di Desa Muara Badak Ulu. Baginya, pabrik ini akan menjadi wadah penting dalam mengelola hasil produksi para petani rumput laut di Kecamatan Muara Badak, mengingat produksi rumput laut yang melimpah di wilayah tersebut.
“Kami sangat mendukung upaya hilirisasi ini, dan kami berharap pabrik ini akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi petani rumput laut di sini,” ujar Arfan dalam wawancara pada Rabu (4/10/2023).
Proses pembangunan pabrik ini telah dimulai sejak tahun 2021 oleh Pemkab Kukar, dan saat ini hanya menunggu pengadaan mesin pengolahan rumput laut. Fasilitas fisik pabrik tersebut sudah selesai dibangun.
Tujuan utama dari pabrik pengolahan rumput laut ini adalah untuk meningkatkan ekonomi petani rumput laut di Kukar melalui pendekatan hilirisasi dalam sektor pertanian. Diharapkan kehadiran pabrik ini akan berdampak positif terhadap harga dan stabilitas komoditas rumput laut di wilayah tersebut.
Ramlan, Ketua Pokdakan Salok Sumbala Sejahtera Muara Badak, mengungkapkan bahwa di Kecamatan Muara Badak sudah ada 70 kelompok petani budidaya rumput laut. Selain itu, terdapat sekitar 4 ribu hektare perairan yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut, dengan 1 ribu hektare di antaranya telah aktif dikelola. Program ini juga direncanakan akan diperluas ke kecamatan tetangga, seperti Anggana, yang memiliki sekitar 2 ribu hektare perairan yang potensial.
“Kami berharap pabrik ini dapat segera beroperasi sehingga petani rumput laut di Kecamatan Muara Badak dan sekitarnya dapat merasakan peningkatan kesejahteraan,” tandasnya. (KY/Adv/DiskominfoKukar)