UpdateNusantara.id, Tenggarong – Desa Bloro di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), mendapat perhatian khusus dalam upaya meningkatkan infrastruktur. Proyek perbaikan jalan yang telah lama dinantikan akhirnya akan dimulai, mengundang harapan warga setempat.
Muhamad Muhtar, Kepala Desa (Kades) Bloro, mengumumkan bahwa Pemdes Bloro telah menerima dana sebesar Rp 6,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar tahun 2023.
Proyek perbaikan jalan akan berfokus pada tiga Rukun Tetangga (RT) yang sebelumnya hanya berupa jalan tanah. Ketiga RT tersebut adalah RT 12, RT 5, dan RT 6. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar akan mengawasi pelaksanaan proyek ini dengan anggaran sekitar Rp 6,5 miliar, dan sisa dana akan disokong oleh Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) yang termasuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) senilai Rp 300 juta.
“Jadi (ruas) jalan ini sebelumnya hanya berupa tanah,” ungkap Muhtar dalam wawancara dengan media pada Jumat (6/10/2023).
Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Bloro dengan Desa Tanjung Harapan sebelumnya sangat memprihatinkan, terutama saat musim hujan. Jalan yang berubah menjadi lumpur seringkali menyulitkan mobilitas warga, termasuk anak-anak yang harus pergi ke sekolah. Situasi ini juga mengganggu pergerakan barang dan jasa di wilayah tersebut.
“Dengan tambahan proyek ini, kami berharap kondisi ini akan membaik. Kadang-kadang, pihak desa melakukan perbaikan darurat dengan meratakan batu di jalan,” tambah Muhtar dengan harapan. (KY/Adv/DiskominfoKukar)