UpdateNusantara.id, Tenggarong – Kelurahan Maluhu, yang mayoritas penduduknya adalah petani, menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas utama dalam upaya pembangunannya. Pemilihan fokus ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), yang menegaskan pentingnya pengembangan sektor pertanian di wilayah ini.
“Kami merasa sangat bersyukur karena Maluhu mendapatkan dukungan finansial yang signifikan. Kami mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten dan kecamatan,” ungkap Tri Joko Kuncoro, Lurah Maluhu, pada Selasa (10/10/2023).
Kuncoro menjelaskan bahwa dalam anggaran perubahan tahun ini, Maluhu telah diberikan alokasi dana sekitar Rp 800 juta dari Alokasi Dana Kelurahan (ADK). Dana tersebut akan dialokasikan untuk mewujudkan berbagai proyek pembangunan di kelurahan ini.
“Fokus utama kami adalah pada pengembangan sektor pertanian. Kami akan memperbaiki lahan pertanian yang selama ini terbengkalai, termasuk lahan sawah untuk budidaya tanaman,” tambahnya.
Kendala yang dihadapi adalah proyek drainase di stadion yang belum selesai, yang mengganggu saluran air yang melewati parit di Jalan Stadion.
“Ketika proyek ini selesai, kami akan dapat melanjutkan penggarapan lahan pertanian. Kami berharap proyek tersebut segera diselesaikan,” harap Kuncoro.
Selain sektor pertanian, Kuncoro juga mencatat beberapa proyek lain yang tengah berjalan di Maluhu, seperti pembangunan kawasan disabilitas dan fasilitas publik yang ramah bagi penyandang disabilitas.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Maluhu merasakan manfaat dari pembangunan yang merata dan berkualitas,” tegasnya. (KY/Adv/DiskominfoKukar)