AdvertorialDPRD KALTIM

Perbaikan Drainase Jadi Prioritas, Solusi Atasi Banjir Karang Mumus

×

Perbaikan Drainase Jadi Prioritas, Solusi Atasi Banjir Karang Mumus

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Sungai Karang Mumus. (Foto: Ist)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda – Banjir yang sering melanda wilayah Karang Mumus, Samarinda, telah menjadi momok yang menghantui warga selama bertahun-tahun. Namun, harapan untuk mengatasi masalah tersebut semakin terbuka berkat langkah konkret yang diusulkan oleh Anggota Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono.

Bagi Sapto, perbaikan drainase menjadi prioritas utama dalam upaya mencegah banjir yang berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.

“Pembenahan drainase yang optimal harus segera dilakukan sebagai tindakan preventif,” ungkapnya, menekankan pentingnya solusi jangka panjang.

Untuk memastikan agar langkah tersebut segera terealisasi, Sapto melakukan pertemuan langsung dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desi Amalia. Dalam pertemuan tersebut, Sapto mendesak agar anggaran untuk perbaikan drainase segera dialokasikan agar dampak banjir yang semakin parah dapat segera ditanggulangi.

“Saya sudah mengadakan pertemuan dengan Bu Desi untuk memverifikasi kesiapan anggaran yang akan menghubungkan drainase ke Karang Mumus,” tambahnya. Dengan perbaikan drainase yang memadai, diharapkan potensi banjir yang selama ini menghantui warga bisa diminimalisir.

Namun, menurut Sapto, perbaikan drainase hanyalah langkah awal dari rangkaian solusi yang lebih besar. Setelah kondisi drainase teratasi, fokus akan beralih pada perbaikan jalan-jalan yang rusak akibat genangan air.

“Kita akan mulai dari drainase terlebih dahulu. Melihat kondisi banjir yang semakin memprihatinkan, upaya perbaikan ini tidak bisa ditunda lagi,” tegasnya.

Lebih jauh, Sapto juga menyadari bahwa dampak banjir tidak hanya merugikan secara fisik, tetapi juga mengganggu aspek ekonomi dan sosial masyarakat.

Oleh karena itu, dia berkomitmen untuk segera mengupayakan bantuan anggaran tambahan dari pemerintah provinsi pada tahun 2026, yang diharapkan dapat mempercepat perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut.

“Saya berencana mendorong alokasi anggaran provinsi melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, yang kemudian akan disinergikan dengan tingkat kota dan provinsi,” jelasnya.

Dengan pendekatan strategis ini, Sapto berharap, warga Karang Mumus dapat segera merasakan perubahan nyata. Terlebih, upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, sekaligus mengurangi potensi kerugian yang ditimbulkan oleh banjir secara berkelanjutan. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 5 = 2