AdvertorialDPRD KALTIM

Perjuangan Syarifatul Sya’diah, Tingkatkan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Berau

×

Perjuangan Syarifatul Sya’diah, Tingkatkan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Berau

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah. (Foto: Ist)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda – Di tengah hiruk-pikuk pembangunan daerah yang terus berkembang, terselip sebuah perhatian khusus dari salah satu sosok di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Sya’diah.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, yang dikenal selalu gigih memperjuangkan aspirasi masyarakat, tengah berfokus pada peningkatan fasilitas kesehatan di wilayah yang diwakilinya, yaitu Daerah Pemilihan (Dapil) VI mencakup Kabupaten Berau, Kutai Timur dan Kota Bontang.

“Pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau sebenarnya sudah cukup baik,” ujar Syarifatul.

Dengan antusiasme yang terpancar, ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah setiap tahunnya menganggarkan 13,5 miliar rupiah untuk menyediakan layanan BPJS gratis bagi masyarakat kurang mampu. Bagi banyak warga Berau, bantuan ini bagaikan penyelamat di tengah keterbatasan akses dan ekonomi.

“Dampaknya besar sekali. Program ini benar-benar membantu masyarakat, terutama yang ekonominya pas-pasan, agar mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” tambah Syarifatul, senyum simpul menghiasi wajahnya.

Namun, di balik kemajuan itu, ada tantangan yang masih perlu dihadapi. Syarifatul menyoroti perlunya rumah sakit dengan fasilitas yang lebih canggih. Saat ini, pembangunan rumah sakit baru di Berau tengah berlangsung, yang diharapkan akan menjadi rumah sakit tipe B.

“Harapannya, rumah sakit ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk untuk perawatan khusus seperti cuci darah,” jelasnya.

Kisah pasien yang harus menempuh perjalanan panjang ke RS Tarakan di Kalimantan Utara untuk menjalani cuci darah menjadi salah satu contoh nyata yang diceritakan Syarifatul.

Bukan hanya jarak, tetapi juga biaya transportasi dan kelelahan yang dihadapi pasien dan keluarga mereka menjadi penghalang besar.

“Ini bukan hanya soal fasilitas kesehatan, tetapi soal kemanusiaan,” tegasnya.

Berbekal tekad kuat, Syarifatul berkomitmen untuk terus memantau proyek pembangunan rumah sakit tersebut. Ia berharap dalam satu hingga dua tahun ke depan, masyarakat Berau bisa menikmati layanan kesehatan yang lebih baik tanpa harus meninggalkan kampung halaman mereka.

“Ini adalah perjuangan saya untuk masyarakat Dapil VI dan Kabupaten Berau,”pungkasnya, dengan penuh semangat. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

54 − 45 =