UpdateNusantara.id, Samarinda – Peralihan generasi di sektor pertanian Kutai Kartanegara (Kukar) membawa harapan baru bagi pengembangan ekonomi lokal. Kehadiran generasi muda yang semakin tertarik pada dunia pertanian menjadi motor penggerak utama, menggantikan dominasi petani berusia lanjut yang sebelumnya mendominasi sektor ini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Guntur, menyampaikan bahwa petani muda di Kukar kini tidak hanya bertahan hidup dari pertanian, tetapi juga menjadikannya sebagai bisnis yang menguntungkan.
“Generasi milenial kini mulai menyadari potensi pertanian sebagai bisnis yang menguntungkan. Di Kukar, banyak petani muda yang bahkan sudah mampu membeli mobil dan memiliki usaha yang berkembang pesat,” ujar Guntur.
Perkembangan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah yang memberikan fasilitas pinjaman dengan bunga rendah serta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan petani muda.
“Dukungan dari pemerintah tidak hanya terbatas pada aspek finansial, tetapi juga dalam bentuk pelatihan dan pengenalan teknologi pertanian yang lebih modern,” terang Guntur.
Dengan bantuan teknologi, para petani muda mampu mengelola lahan lebih efisien, meningkatkan hasil panen, dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Mereka juga mulai memperluas skala usaha, memanfaatkan teknologi untuk pemasaran, dan membuka pasar baru.
Semangat dan inovasi yang dibawa oleh generasi muda menjadi modal penting dalam pengembangan sektor pertanian di Kukar. Melihat tren ini, Guntur optimis bahwa pertanian akan menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah.
“Dengan potensi lahan yang luas dan semangat muda yang tinggi, sektor pertanian di Kukar siap untuk menjadi sektor yang menjanjikan di masa depan,” pungkasnya.
Perubahan ini membuktikan bahwa pertanian bukan lagi profesi tradisional yang hanya bergantung pada cara-cara lama, tetapi telah menjadi peluang bisnis modern yang menarik bagi generasi milenial. (MF/Adv/DPRDKaltim)