UpdateNusantara.id, Tenggarong – Para petani dan nelayan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini memiliki solusi untuk mencari modal usaha. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menyediakan program pinjaman tanpa bunga yang disebut Kredit Kukar Idaman (KKI).
Program KKI ini dapat diakses oleh semua masyarakat di Kukar, termasuk pelaku UMKM dan petani hutan yang melakukan perhutanan sosial. Program ini bekerja sama dengan Bank Kaltimtara dan memberikan pinjaman sebesar Rp 50 juta bagi setiap peminjam.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan bahwa program KKI ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengembangkan usahanya. Ia mengimbau para petani dan nelayan untuk tidak menggunakan jasa rentenir, melainkan mengajukan KKI.
“Jadi semua boleh mengakses meminjam kredit ini untuk permodalan, bunganya 0 persen,” kata Edi saat dihubungi awak media pada Selasa (31/10/2023).
Edi menjelaskan, program KKI ini memiliki jangka waktu maksimal 36 bulan. Pembayaran angsuran dilakukan setiap masa panen atau produksi, sesuai dengan analisis yang telah dilakukan.
“Sesuai analisis, jangka waktu kredit maksimal sampai dengan 36 bulan. Pembayarannya dengan pola setiap panen, setiap produksi,” ujar Edi.
Edi berharap, dengan adanya program KKI ini, para petani dan nelayan di Kukar dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitasnya. Ia juga meminta agar Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), dan Kelompok Wanita Tani di Kukar untuk menyosialisasikan program ini kepada masyarakat.
“Sesuai analisis, jangka waktu kredit maksimal sampai dengan 36 bulan. Pembayarannya dengan pola setiap panen, setiap produksi,” pungkasnya. (KY/Adv/DiskominfoKukar)