UpdateNusantara.id, Samarinda – Keterwakilan perempuan dalam dunia politik menuai respon positif dari tokoh perempuan. Salah satunya Wakil Ketua Komidi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati.
Ia menjelaskan bahwa secara prinsip dirinya mendukung penuh keterlibatan kaum hawa dalam partisipasi politik, khususnya di parlemen. Tentunya, sambung Puji, dengan menyesuaikan aturan yang ada yakni 30 persen keterwakilan perempuan dalam urusan politik.
Untuk diketahui, dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dikatakan bahwa 30 persen keterwakilan perempuan pada urusan politik tingkat pusat dan pencalonan legislatif setiap tingkatkannya.
Diungkapkan Puji, Kuota 30 persen sebenarnya sudah memberikan peluang bagi perempuan untuk terlibat aktif dalam setiap momentum politik. Alokasi kuota 30 persen itu sudah jelas mendapatkan pengakuan secara legal dari undang-undang maupun regulasi turunan yang menjadikan perempuan sebagai pertimbangan untuk masuk dalam dinamika politik.
“Sampai sekarang keterwakilan perempuan di DPRD Kaltim sendiri saya rasa baru mencapai 12 persen, sehingga perlu menjadi evaluasi kita bersama apa saja faktor penyebabnya,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, perempuan kelahiran Kutoarje ini menilai perlu adanya dorongan yang dilakukan untuk memberikan pengakuan sebagaimana perempuan menjalankan tugasnya di ruang-ruang publik.
“Tapi ya memang di urusan politik ini memiliki konsekuensi sangat besar. Bukan hanya harus pintar tetapi juga mau terlibat dalam kegiatan partai politik ,” kata Puji.
Lebih lanjut, ia juga memaparkan, saat perempuan ingin masuk dalam jalur politik juga kerap menghadapi tantangan domestik, seperti dukungan dari keluarga, suami hingga anak-anak mereka.
“Makanya tidak heran ketika perempuan akan berpikir tiga kali ketika betul-betul ingin menempuh langkah tersebut,” papar Politisi Perempuan Partai Demokrat itu.
Terakhir, ia berharap perempuan bisa ikut terlibat dalam politik agar bisa menampung dan menegakkan aspirasi masyarakat terlebih pada perempuan.
“Saya harap peluang 30 persen bisa tercapai kuotanya bahkan kalau bisa lebih dari itu . Tugas perempuan di legislatif kalau dilakukan dengan baik maka insyaallah surga tempatnya,” tandasnya. (HM/Adv/DPRDKaltim)