AdvertorialDPRD KALTIM

Reses di Berau, Syarifatul Sya’diah Serap Aspirasi Masyarakat Terkait Infrastruktur dan Perekonomian

×

Reses di Berau, Syarifatul Sya’diah Serap Aspirasi Masyarakat Terkait Infrastruktur dan Perekonomian

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah saat menggelar reses di beberapa titik di Kabupaten Berau. (Foto: Ist)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Berau – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Sya’diah, baru-baru ini melaksanakan kegiatan reses di Kampung Buyung-Buyung, Talabar dan Tanjung Batu, Kabupaten Berau, pada 31 Oktober – 7 November 2024.

Dalam reses kali ini, Syarifatul mendengarkan langsung berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat setempat, terutama terkait infrastruktur dan perekonomian.

Salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh warga adalah kondisi jalan yang rusak. Masyarakat menginginkan perbaikan jalan yang menghubungkan kampung-kampung mereka, mengingat akses jalan tersebut merupakan jalur utama yang dilalui setiap hari oleh warga.

“Jarak antar kampung cukup jauh, dan bisa dibayangkan bagaimana sulitnya jika harus melintasi jalan yang rusak,” ujar Syarifatul, menyampaikan kekhawatiran masyarakat terkait buruknya infrastruktur yang mendukung aktivitas sehari-hari mereka.

Selain infrastruktur, kelangkaan LPG 3 Kg juga menjadi masalah serius yang dihadapi warga. Banyak ibu rumah tangga yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas elpiji, yang menjadi kebutuhan pokok untuk memasak.

“Gas itu keperluan untuk memasak setiap hari, kalau langka bagaimana?” ungkap Syarifatul, yang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Warga juga menyuarakan kebutuhan untuk pelatihan keterampilan, terutama bagi ibu rumah tangga (IRT), guna meningkatkan pendapatan keluarga. Mereka mengusulkan program pelatihan tata boga dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga.

Tak hanya itu, beberapa ibu rumah tangga juga mengusulkan untuk membentuk kelompok petani sayur dan pelatihan menjahit sebagai cara untuk memberdayakan perempuan dan mendorong ekonomi lokal.

“Pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk membuka peluang usaha baru dan meningkatkan keterampilan di kalangan ibu rumah tangga,” tambah Syarifatul.

Para petani di Kabupaten Berau juga menyampaikan keluhan terkait keterbatasan pasokan pupuk yang menghambat produktivitas pertanian mereka. Mereka berharap ada bantuan pupuk yang dapat meningkatkan hasil panen dan memperbaiki perekonomian masyarakat petani setempat.

Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, Syarifatul Syadiah berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat Berau di DPRD Kaltim.

“Saya akan membawa aspirasi ini ke DPRD dan terus berjuang untuk memastikan kebutuhan masyarakat Berau bisa terakomodir dengan baik,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan reses seperti ini akan terus dilakukan, agar dirinya bisa lebih memahami langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat dan dapat mendorong perhatian yang lebih besar dari pemerintah daerah. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6 + 4 =