UpdateNusantara.id, Samarinda – Wujud nyata pembangunan di sektor pendidikan, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan Gedung Madrasah Darussalam International Boarding School, di Jl. HAM. Rifaddin, Rabu (27/9/2023).
Peresmian gedung madrasah ini sebagai salah satu upaya dalam mempersiapkan generasi emas untuk menuju masa depan Kaltim yang Berdaulat.
Dalam peresmian tersebut turut hadir pula, Wakil Gubernur Kaltim, Sekda Kaltim, Forkopimda terkait di lingkungan Pemprov Kaltim, dan para tokoh masyarakat Kaltim dari Kakanwil Kemenag Kaltim, Ketua MUI Kaltim, Ketua DMI Kaltim, Ketua Baznas Kaltim, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Rektor Universitas Mulawarman, Kepala Kemenag Kota dan lainnya.
Suasana sangat meriah diiringi yel-yel penyambutan oleh para santri dan santriwati Madrasah Darussalam International Boarding School.
Sebagai penanda diresmikannya gedung tersebut, Isran Noor dan Hadi Mulyadi melakukan pengguntingan pita sekaligus menandatangani prasasti pendirian.
Menjelang akhir masa jabatannya, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim juga turut menyapa para santri dan orang tua yang sangat antusias untuk berinteraksi, bersalaman, ataupun berselfie secara langsung kepada mereka.
Isran Noor mengatakan bahwa, fasilitas pendidikan seperti ini bisa dioptimalkan dan dijaga keberlangsungannya, sehingga kedepan bisa mencetak anak-anak bangsa yang maju dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Peningkatan fasilitas umum merupakan sebuah kewajiban bagi pemerintah, salah satunya di bidang pendidikan,” kata Isran.
Sementara itu, sebagai pimpinan salah satu lembaga, Kepala MTS Darussalam IBS, Suharmoko menyampaikan, madrasah ini telah beroperasi sejak tahun 2020.
“Perlu perjuangan dan penantian yang panjang. Dan kini telah mencapai garis akhirnya, Alhamdulillah kemudian setelah 3 tahun baru kita memiliki gedung seperti ini,” ungkap Suharmoko.
Lebih lanjut, Ia berharap madrasah ini selanjutnya mampu menjadi sekolah bertaraf internasional yang didukung dengan program-program unggulan yang bisa membawa kecerdasan kepada masyarakat di Kalimantan Timur.
“Salah satu program unggulan kita adalah Tahfiz Qur’an, dengan target hapalannya 5 hingga 10 juz, lalu ada program bilingual atau program bahasa arab dan bahasa inggris,” jelasnya.
Program-program tersebut menurutnya, tentu akan menunjang peningkatan kualitas para santri apalagi program bahasa ini akan diterapkan sehari-hari oleh para santri dan pengajarnya.
Kepala MA Darussalam IBS, Adi Setiawan juga menuturkan bahwa santri yang telah dibina selama 3 tahun di MTs harapannya mampu melanjutkan ke jenjang MA sehingga orientasi madrasah yang bertaraf internasional ini dapat semakin melebarkan sayapnya ke perguruan tinggi nasional bahkan ke internasional.
“Jadi jika di MTs penanaman karakter maka di MA ini ibaratnya sebagai penguatan menuju jenjang yang lebih tinggi, dan salah satu program unggulan di MA adalah pembinaan UTBK dan keterampilan tambahan.” jelasnya.
Ketua Pembina Yayasan Masjid Raya Darussalam, Farid Wadjdy mengungkapkan, sebagai masjid tertua di Kaltim tentu Yayasan ini yang diketuai oleh Arnani tidak hanya menginginkan Masjid Raya Darussalam sebagai tempat beribadah saja, tetapi juga ingin kontribusi lebih di bidang pendidikan.
“Salah satunya pilihannya adalah Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Darussalam International Boarding School, dan Insya Allah kedepannya kita ingin ada juga Madrasah Ibtidaiyah,” kata Farid.
Tak hanya itu, lanjut Farid, semua tingkatan madrasah tersebut mampu bertaraf internasional sehingga bisa memberikan berbagai keunggulan dan menjadi role model pendidikan yang ada di Kalimantan Timur dan tentunya menjadi mampu menebar manfaat bagi masyarakat sekitar.
Sebagai informasi, Madrasah Darussalam IBS telah membuka PSB 2024/2025 jenjang MTs dan MA. Informasi lebih lanjut silakan hubungi admin 0813-1555-9300, Facebook, Instagram, Tiktok dan Youtube @Madrasah Darussalam IBS Samarinda serta kunjungi website mdibs.sch.id. (HM)