AdvertorialDPRD KALTIM

Salehuddin Dorong Evaluasi Terukur Pasca Penghapusan UN

×

Salehuddin Dorong Evaluasi Terukur Pasca Penghapusan UN

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi siswa/i SMA yang sedang mengerjakan soal-soal ujian. (Foto: Ist)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda — Setelah Ujian Nasional (UN) dihapus sejak 2021, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin, mendorong adanya metode evaluasi pendidikan yang lebih terukur dan mampu menjamin kualitas kelulusan siswa secara objektif.

Menurutnya, meski UN sudah tidak ada, penting untuk tetap memiliki indikator evaluasi yang jelas dan efektif dalam proses pembelajaran.

“Tanpa UN, kita perlu parameter lain yang bisa mengukur kompetensi siswa secara objektif,” ujarnya.

Salehuddin menekankan bahwa UN bukan hanya formalitas, tetapi juga alat penting untuk mengukur kualitas pendidikan. Tanpa evaluasi yang jelas, sulit untuk menilai keberhasilan kurikulum dan metode pengajaran yang diterapkan.

Sebagai alternatif, ia mendukung ide ujian kompetensi atau survei karakter sebagai alat ukur tambahan. Pendekatan ini, menurutnya, dapat menilai perkembangan siswa secara menyeluruh dan memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik.

“Proses evaluasi, apapun bentuknya, diperlukan untuk melihat apakah metode dan kurikulum sudah tepat atau perlu ditingkatkan,” lanjutnya.

Salehuddin optimistis bahwa evaluasi yang baik, meskipun tanpa UN, dapat menjaga kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan evaluasi yang tepat, ia berharap sistem pendidikan di Kaltim dan Indonesia dapat terus berkembang dan memastikan para siswa menerima pendidikan yang berkualitas. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 3 = 7