AdvertorialDPRD KALTIM

Sapto Soroti Ketidakakuratan Pendataan Penerima Subsidi LPG 3 Kg di Kaltim

×

Sapto Soroti Ketidakakuratan Pendataan Penerima Subsidi LPG 3 Kg di Kaltim

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono. (Foto: MF)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono menilai bahwa pendataan penerima subsidi gas LPG 3 kilogram di wilayahnya masih jauh dari sempurna dan memerlukan pembenahan mendala

Pernyataan ini disampaikan Sapto sembari mengungkapkan adanya ketidakakuratan data yang menyebabkan banyak penerima subsidi tidak tepat sasaran.

Menurut Sapto, banyak warga yang seharusnya mendapatkan subsidi gas LPG 3 kg malah tidak terdaftar, sementara mereka yang mampu justru menikmati fasilitas subsidi tersebut.

“Pendataan penerima subsidi gas LPG 3 kg ini perlu diperbaiki. Banyak warga yang layak tidak terakomodasi, sedangkan mereka yang mampu malah mendapat manfaat dari subsidi ini,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Ia menambahkan bahwa gas LPG bersubsidi seharusnya hanya diperuntukkan bagi keluarga dengan kondisi ekonomi rendah, namun kenyataannya subsidi tersebut juga dinikmati oleh kalangan yang sudah mampu. Menurutnya, ketidaktepatan dalam pendataan ini berdampak pada ketidakadilan dalam distribusi subsidi.

“Pendataan yang tidak valid membuat banyak penerima yang tidak berhak mendapat subsidi ini. Subsidi harus diberikan kepada yang membutuhkan, bukan kepada mereka yang sudah mampu,” tegas Sapto.

Sapto juga menyoroti masalah serupa dalam berbagai program bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan dana hibah, yang menurutnya juga sering tidak tepat sasaran akibat pendataan yang tidak optimal.

“Pendataan yang lebih teliti sangat diperlukan dalam semua program bantuan sosial ini. Harga barang memang dipengaruhi pasar, tetapi subsidi seharusnya benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

Politisi yang juga aktif mengawal kebijakan sosial ini menegaskan bahwa tanpa adanya perbaikan dalam sistem pendataan, program bantuan sosial lainnya akan terus menghadapi kendala serupa dan kesulitan dalam mencapai sasaran yang tepat.

“Jika pendataan tidak diperbaiki, program bantuan sosial akan terus menemui masalah, dan mereka yang benar-benar membutuhkan tidak akan merasakan manfaatnya,” pungkasnya.

Sapto berharap agar pemerintah daerah dapat segera melakukan evaluasi dan pembenahan sistem pendataan penerima subsidi dan bantuan sosial lainnya, agar manfaat tersebut dapat sampai ke tangan yang benar-benar berhak menerimanya. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

82 − = 72