UpdateNusantara.id, Balikpapan – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji berpesan agar Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara turut melibatkan penyedia jasa konstruksi lokal dalam proyek pembangunan IKN.
Hal itu diungkapkan Seno saat menghadiri Seminar Nasional garapan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim yang bertajuk “Strategi dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN Terkait Peran Serta Pelaku Jasa Konstruksi di Provinsi Kaltim” di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kamis (26/10/2023).
Dalam sambutannya, Seno Aji menyampaikan ucapan terima kasih pada Dinas PUPR-PERA Kaltim yang telah menyelenggarakan seminar nasional tersebut. Seperti diketahui, IKN sudah berjalan dan melalui badan otorita, progresnya cukup cepat.
“Tentu saja progres ini akan melibatkan banyak sekali tenaga kerja maupun jasa konstruksi yang ada di Kaltim,” tutur Politisi Partai Gerindra itu.
Oleh sebab itu, Seno meminta agar Badan Otorita IKN untuk melibatkan dan memprioritaskan penyedia jasa konstruksi lokal dalam kegiatan pembangunan IKN.
“Kaltim ini sudah dipilih oleh Presiden sebagai ibu kota negara. Maka sangat baik apabila badan otorita bersama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk selalu memberikan andil yang positif kepada para pelaku jasa konstruksi lokal,” terangnya.
Seno pun berharap, kedepannya para pelaku jasa konstruksi lokal memiliki kerja sama operasi atau KSO dengan perusahaan-perusahaan tingkat nasional. Seperti contoh, BUMN melakukan KSO dengan perusahaan lokal, sehingga perusahaan lokal tersebut ikut bangkit.
“Inilah yang kita harapkan dengan adanya seminar nasional ini. Di sini banyak hadir para pelaku jasa konstruksi yang kemungkinan juga sebagian besar ikut andil dalam pembangunan Kaltim,” jelasnya.
Melihat banyak mahasiswa yang turut hadir dalam seminar tersebut, Seno mengatakan, “Karena ini adalah menjadi masa depan kalian nantinya sebagai masyarakat jasa kontruksi Kaltim yang baik,”.
Unsur Pimpinan Parlemen Kaltim ini mengungkapkan, Kaltim saat ini telah mengesahkan anggaran kurang lebih Rp 20,6 triliun untuk tahun 2024. Sedangkan tahun 2023, total anggaran APBD mencapai Rp 25,6 triliun.
“Artinya Kaltim akan sangat banyak sekali pembangunannya. Untuk itu juga diperlukan partisipasi bapak ibu sekalian dalam membangun ibu kota Provinsi Kaltim, dalam hal ini Samarinda dan juga seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kaltim,” tutup Seno. (HM/Adv/DPRDKaltim)