UpdateNusantara.id, Tenggarong – Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, memiliki rencana untuk membuat bank sampah di tahun 2024. Bank sampah adalah cara mengelola sampah rumah tangga agar tidak dibuang ke TPA, tetapi ditukar dengan uang atau barang lain yang bermanfaat.
Menurut Lurah Melayu, Aditiya Rakhman, bank sampah ini akan memanfaatkan mesin press dan pengolah kompos untuk mengubah sampah menjadi briket, pupuk organik, atau kerajinan tangan. Ia mengatakan bahwa bangunan bank sampah sudah ada dan akan dioptimalkan untuk pengolahannya.
“Kalau bangunannya sudah ada di 2024, mau di optimalkan untuk pengolahannya,” kata Aditiya saat dihubungi oleh wartawan pada Jumat (27/10/2023).
Aditiya juga mengungkapkan bahwa beberapa RT di Kelurahan Melayu sudah memiliki bank sampah yang dikelola oleh masyarakat sendiri. Ia berharap semua RT bisa memiliki bank sampah dengan melakukan sosialisasi kepada warga.
“Itu sudah kami sampaikan ke semua Ketua RT,” ujarnya. (KY/Adv/DiskominfoKukar)