AdvertorialDPRD KALTIM

Subandi Ungkap Pentingnya Kurikulum Kemandirian Ekonomi untuk Wirausaha di Kaltim

×

Subandi Ungkap Pentingnya Kurikulum Kemandirian Ekonomi untuk Wirausaha di Kaltim

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kaltim, Subandi. (Foto: Ist)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi, menekankan pentingnya pengembangan kurikulum pendidikan yang menekankan kemandirian ekonomi dan keterampilan kewirausahaan.

Menurutnya, kurikulum yang memprioritaskan pelatihan keterampilan praktis akan membantu mempersiapkan pelajar untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.

“Saya melihat pentingnya adanya kurikulum khusus tentang kemandirian ekonomi. Hal itu harus dilatih sejak dini,” ujar Subandi, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Subandi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kenyataan bahwa banyak lulusan pendidikan di Indonesia cenderung mencari pekerjaan, bukannya menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Menurutnya, hal ini berbeda dengan tren yang ada di luar negeri, di mana banyak lulusan didorong untuk berinovasi dan berwirausaha.

“Di luar negeri, banyak lulusan yang justru lebih terdorong untuk berinovasi dan menciptakan pekerjaan. Di Indonesia, kita masih banyak yang berorientasi pada mencari pekerjaan. Padahal, yang diperlukan adalah keterampilan untuk menciptakan peluang kerja,” tambahnya.

Sebagai solusi, Subandi menyarankan agar kurikulum pendidikan di Indonesia memuat pelatihan keterampilan yang lebih fokus pada pengembangan kemampuan wirausaha.

Ia berharap agar pendidikan di Indonesia tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang dapat digunakan untuk membuka usaha atau menciptakan peluang kerja mandiri.

“Pendidikan kita harus memiliki muatan-muatan yang mendukung peningkatan keterampilan. Saya berharap kita bisa menciptakan sistem pendidikan yang lebih berfokus pada pengembangan kemampuan praktis, sehingga para siswa tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Besar harapan perubahan dalam kurikulum pendidikan ini akan membantu generasi muda Indonesia untuk lebih siap menghadapi tantangan ekonomi global dan menciptakan inovasi-inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya di Kalimantan Timur. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 5 = 4