AdvertorialDiskominfo KukarPemkab Kukar

Teknologi Pertanian Jadi Fokus Utama Peningkatan Produktivitas di Desa Segihan

×

Teknologi Pertanian Jadi Fokus Utama Peningkatan Produktivitas di Desa Segihan

Sebarkan artikel ini
Pertanian di Desa Segihan. (Foto: Ist)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Tenggarong – Pemerintah Desa Segihan terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian guna meningkatkan produktivitas lahan dan hasil panen petani. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari program pembangunan desa yang menitikberatkan pada sektor pertanian berkelanjutan.

Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, mengatakan bahwa pemerintah desa telah menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjadi penyedia alat pertanian modern serta pupuk bagi petani. Dengan adanya peran BUMDes, petani tidak perlu lagi mengalami kendala dalam mendapatkan sarana produksi yang dibutuhkan.

“Kami ingin petani di Desa Segihan memiliki akses lebih mudah terhadap teknologi pertanian. Dengan menggunakan alat yang lebih modern, produktivitas mereka bisa meningkat dan hasil panen lebih optimal,” ujar Setiono.

Saat ini, luas lahan pertanian di Desa Segihan mencapai 100 hektare dengan hasil panen rata-rata tiga ton per hektare. Pemerintah desa menilai bahwa angka ini masih bisa ditingkatkan dengan penerapan metode pertanian berbasis teknologi dan mekanisasi.

Selain penyediaan alat pertanian, edukasi bagi petani menjadi salah satu fokus utama dalam program ini. Pemerintah desa telah mengajukan permohonan bantuan pelatihan kepada dinas pertanian setempat agar petani dapat lebih memahami penggunaan teknologi pertanian.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan pelatihan dan pendampingan rutin bagi petani. Jika mereka memahami cara kerja teknologi pertanian dengan baik, maka hasil panen bisa lebih meningkat,” kata Setiono.

Ke depan, Pemerintah Desa Segihan optimistis program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan meningkatnya produktivitas lahan, pendapatan petani diharapkan meningkat dan Desa Segihan bisa menjadi salah satu pusat pertanian unggulan di daerah tersebut. (Ky/Adv/DiskominfoKukar)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

62 − = 58