AdvertorialDPRD KALTIM

Tingkat Putus Sekolah di Kukar Mengkhawatirkan, DPRD Kaltim Desak Tindakan Cepat

×

Tingkat Putus Sekolah di Kukar Mengkhawatirkan, DPRD Kaltim Desak Tindakan Cepat

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto: Ist)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda – Ribuan anak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadapi masa depan suram akibat tidak melanjutkan pendidikan.

Menurut data terbaru Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Ristek per 29 Juni, sebanyak 1.911 lulusan SD di Kukar tidak melanjutkan ke SMP, 2.400 lulusan SMP tidak berlanjut ke SMA, sementara 3.298 anak putus sekolah di tengah jalan.

Lebih mengejutkan, sekitar 6.000 anak bahkan belum pernah merasakan pendidikan formal. Angka-angka ini mencerminkan urgensi yang tak bisa diabaikan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Salehuddin menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap krisis pendidikan ini. “Ini harus menjadi catatan penting dan masalah yang harus kita selesaikan bersama,” tegasnya.

Ia menegaskan pentingnya memahami akar permasalahan, apakah terletak pada kesulitan ekonomi atau minimnya minat anak untuk bersekolah, terutama di kawasan perkebunan.

Kecamatan seperti Samboja dan Tenggarong menjadi contoh nyata dengan angka 360 dan 384 anak tidak bersekolah. Salehudin menegaskan bahwa dukungan beasiswa seperti program Kukar Idaman dan Kaltim Tuntas harus tepat sasaran.

Ia berharap program ini mampu menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu di daerah yang rawan putus sekolah, agar mereka dapat melanjutkan pendidikan tanpa kendala biaya.

“Beasiswa ini harus kita dorong untuk menyelesaikan masalah yang ada. Fokus pada kategori kurang mampu di daerah dengan tingkat putus sekolah tinggi adalah langkah penting,” pungkas Salehudin, menutup dengan harapan besar untuk masa depan pendidikan anak-anak Kukar. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 8 = 1