UpdateNusantara.id, Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting mendorong partisipasi generasi muda dalam kegiatan pesta demokrask yang akan digelar pada 2024 mendatang. Terlebih ajakan tolak money politik.
Pasalnya, dominasi anak muda pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang dinilai akan menjadi sasaran yang empuk. Sebab, populasi pemuda di Indonesia pada tahun 2023 mencapai sekitar 27,94 persen atau 74,93 juta orang.
“Saya pribadi kurang setuju politik uang dan kita juga harus berikan pembelajaran kepada generasi z ini supaya tidak memakai mahar ketika pemilu,” kata Joni pada Selasa, (7/11/2023).
Ia menegaskan bahwa generasi z juga harus berani menentukan pilihan sendiri tanpa adanya campur tangan atau pengaruh politik yang pada akhirnya tidak sejalan dengan visi dan misi daerah ke depannya.
“Jadi jangan dipikir karena generasi untuk pemilu pertamanya mereka dicekoki dengan mahar, karena apa? Akan hancur negara kita ke depannya,” tegasnya.
Sehingga, Politikus Partai Demokrat ini pun berharap agar masyarakat, khususnya generasi z dapat terlebih dahulu mencari tahu bagaimana latar belakang seorang calon pemimpin yang akan dipilih kedepannya.
Ia mengimbau, masyarakat dapat menggunakan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, dengan mencari tahu latar belakang calon anggota legislatif (caleg) melalui media sosial.
“Harapannya generasi z itu mulai mencari tahu visi dan misi tentunya. Caleg ini harus dicari tahu bagaimana track record-nya,” pungkasnya. (FK/Adv/DPRDSamarinda)