UpdateNusantara.id, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Yonavia terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi penghubung antara aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah daerah.
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kutai Barat dan Mahakam Ulu, Yonavia memastikan hasil reses yang ia lakukan akan difasilitasi untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi.
“Reses merupakan momen penting bagi saya untuk mendengar langsung aspirasi dari masyarakat. Hasil reses ini bukan hanya akan saya tampung, tetapi juga saya perjuangkan di tingkat provinsi,” ujar Yonavia.
Dalam setiap kunjungannya ke daerah, ia menerima berbagai masukan yang mayoritas berkaitan dengan kebutuhan infrastruktur, pengembangan ekonomi, dan kesejahteraan sosial. Beberapa di antaranya adalah perbaikan akses jalan, peningkatan sektor UMKM, serta penyediaan air bersih untuk daerah-daerah yang masih kekurangan fasilitas dasar tersebut.
“Saya berkomitmen untuk memperjuangkan setiap harapan yang disampaikan oleh masyarakat, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. Ini menjadi tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat,” tegasnya.
Yonavia juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara masyarakat, pemerintah daerah, dan pemerintah provinsi dalam mewujudkan program-program pembangunan. Komunikasi intensif, menurutnya, adalah kunci agar setiap rencana yang ada dapat segera direalisasikan secara efektif.
“Tidak hanya mendengarkan, tetapi saya juga berusaha memastikan bahwa aspirasi yang kami terima dari masyarakat dapat diterjemahkan dalam bentuk kebijakan yang nyata dan berdampak langsung pada kehidupan mereka,” tambahnya.
Sebagai anggota legislatif, Yonavia menegaskan bahwa dirinya bertugas untuk menjadi penyambung lidah rakyat. Ia berkomitmen untuk mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
“Harapannya, masyarakat merasa didengar dan mendapatkan hasil yang nyata dari perjuangan yang kami lakukan di DPRD,” tutupnya. (MF/Adv/DPRDKaltim)