UpdateNusantara.id, Samarinda – Sekertaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menyatakan langkah konkret untuk mengatasi perundungan atau bullying di sekolah harus segera dilakukan salah satunya dengan meminta pemkot bersama sekolah untuk bisa memasifkan lagi pencegahan bullying.
Ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan pencegahan terhadap kasus bullying melalui sosialisasi.
“Sekarang sudah banyak sosmed (sosial media), pencegahan bisa dilakukanmelalui itu. Harus ada slogan-slogan yang bisa membuat anak-anak sadar bahayanya bullying,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mesti melakukan sosialisasi disetap sekolah, baik itu negeri maupun swasta mulai SD, SMP hingga SMA. Pasalnya fenome
Deni menegaskan, Sosialisasi juga harus terus dilakukan ditiap-tiap sekolah, baik itu negeri maupun swasta mulai SD, SMP hingga SMA.
“Anak-anak sekarang kan sudah pegang ponsel, biasanya mereka punya grup WhatsApp. Dari situ saja bisa dilihat banyak bullying secara verbal,” tuturnya.
Politisi Gerindra itu, mengaku telah menyampaikan hal ini kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta mengimbau sekolah bisa memanfaatkan tim anti bullying sesuai dengan instruksi Disdikbud Samarinda.
Harapanya, Orang tua maupun guru di sekolah harus bekerjasama untuk melakukan pencegahan karena bullying secara verbal bisa memicu tindakan yang lebih besar, bahkan tak jarang bisa melukai fisik hingga terjadi pembunuhan, padahal pelaku dan korbannya masih berstatus pelajar. (FK/Adv/DPRDSamarinda)