UpdateNusantara.id, Samarinda – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Jahidin meminta warga pendatang khususnya dari Sulawesi Selatan (Sulsel) juga terlibat dalam pembangunan daerah.
Sebagai informasi, Kota Samarinda yang terkenal dengan kemajemukannya, didiami berbagai suku bangsa, di antaranya Jawa sebesar. 36,70 persen, Banjar 24,14 persen, Bugis 14,43 persen, Kutai 6,26 persen dan Buton 2,13 persen sisanya diisi beberapa suku lainnya.
“Kehadiran suku-suku lain tentunya diharapkan bisa mengambil peran dan handil membangun, menjaga ketentraman dan saling menghargai,” kata Jahidin saat diwawancarai awak media, Rabu (10/5/2023).
Yang paling penting, ujarnya, menjaga kedaulatan dan hubungan sesama etnis di Kaltim khususnya di Samarinda, agar kehidupan sosial masyarakat tetap terjaga dan harmonis.
“Tidak menolak kemungkinan ke depannya Kaltim dan Sulsel dapat menjalin kerja sama. Apalagi Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi tentu membutuhkan kebutuhan pangan impor,” ungkap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sulsel sendiri merupakan daerah sentrum dari Indonesia Timur yang diharapkan bisa membangun kerja sama untuk mendorong percepatan pembangunan di Kaltim.
“Dalam proses pembangunan tentu kita juga melibatkan daerah lain yang memiliki daya dukung, tak terkecuali Provinsi Sulsel yang berbatasan langsung dengan Benua Etam,” tandas Jahidin. (HM/Adv/DPRDKaltim)