AdvertorialDPRD KALTIM

Darurat Sanitasi, DPRD Kaltim Soroti Pemukiman Padat Penduduk

×

Darurat Sanitasi, DPRD Kaltim Soroti Pemukiman Padat Penduduk

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra. (Foto: Ist)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda – Di tengah hiruk pikuk pemukiman padat di Samarinda, isu sanitasi kerap terabaikan. Andi Satya Adi Saputra, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi ini.

Menurutnya, sanitasi yang buruk tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

“Sering kali, warga mengabaikan dampak serius dari fasilitas sanitasi yang buruk,” ujar Andi Satya saat diwawancarai awak media

Politisi Partai Beringin ini menjelaskan bahwa kondisi sanitasi yang tidak memadai dapat memicu berbagai penyakit, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan.

Legislator muda yang memiliki latar belakang sebagai seorang dokter itu menekankan pentingnya langkah proaktif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Masyarakat perlu disadarkan akan bahaya dari sanitasi yang tidak layak,” tegasnya.

Ia menyarankan agar media sosial digunakan sebagai sarana kampanye untuk mempromosikan pola hidup bersih dan lingkungan sehat di permukiman padat.

Andi  Satya juga menyoroti tanggung jawab pemerintah dalam menangani persoalan ini. DPRD, katanya, berkomitmen mendukung program-program peningkatan sanitasi, baik di kawasan perkotaan maupun perdesaan.

“Kami akan terus mendorong agar program-program peningkatan kualitas sanitasi berjalan dengan baik,” ucapnya.

Baginya, isu sanitasi bukan sekadar urusan infrastruktur, tetapi menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat. Dengan upaya yang berkelanjutan, ia optimistis kualitas lingkungan di Kaltim, khususnya Samarinda, dapat semakin membaik.

“Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga martabat kita sebagai masyarakat yang peduli lingkungan,” tutupnya. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 13 = 22