UpdateNusantara.id, Samarinda – Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menunjukkan peningkatan prestasi dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, A.A. Bagus Saputra Sugiarta, mengapresiasi pencapaian para atlet. Meski belum mencapai target sepuluh besar, Kaltim menempati peringkat ke-13 secara nasional dengan perolehan 7 emas, 13 perak dan 17 perunggu, naik dari peringkat ke-15 pada Peparnas sebelumnya di Papua.
“Patut disyukuri peringkat kita naik ke posisi 13 dari yang sebelumnya peringkat 15 di Papua. Total medali yang diraih adalah 7 emas, 13 perak, dan 17 perunggu,” tambahnya.
Bagus menilai peningkatan ini merupakan langkah positif bagi perkembangan olahraga paralimpiade di Kaltim.
Dirinya mengungkapkan, cabang olahraga (cabor) atletik menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Kaltim. Beberapa nomor seperti lari, renang dan boccia berhasil mendominasi perolehan medali di ajang nasional ini. Capaian ini, menurutnya, menunjukkan potensi besar atlet-atlet difabel Kaltim di berbagai cabor atletik.
“Penyumbang mendali terbanyak dari Papernas di cabor atletik seperti lari, renang dan bocia,” ucapnya. Dengan pencapaian ini, pihak Dispora Kaltim optimis bisa terus meningkatkan prestasi atlet-atlet difabel Kaltim di ajang nasional mendatang.
Diriny juga menyebutkan bahwa selama Peparnas XVI, tim Kaltim tidak mengalami kendala besar. Fokus utama Dispora adalah memastikan kondisi fisik dan mood para atlet tetap terjaga, sehingga mereka dapat tampil maksimal di setiap pertandingan. Langkah ini dinilai efektif dalam mendukung performa atlet di lapangan. (Hsn/Adv/DisporaKaltim)
