UpdateNusantara.id, Tenggarong – Kelurahan Loa Ipuh intensif dalam persiapan normalisasi anak Sungai Mahakam yang bertujuan untuk memitigasi risiko banjir dan menjaga ketersediaan air di wilayah tersebut. Normalisasi ini akan dimulai pada awal Oktober dengan kerjasama antara pemerintah setempat dan personel Kodim 0906/Kukar.
Lurah Kelurahan Loa Ipuh, Erri Suparjan, mengungkapkan bahwa persiapan normalisasi sudah mencapai tahap penting dan tim siap bergerak. Kerja sama ini juga telah dilaporkan kepada berbagai pihak, termasuk Bupati Kukar, Edi Damansyah, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar. Selain itu, pengumuman juga telah disampaikan kepada masyarakat melalui media sosial.
“Persiapan yang telah kami lakukan mencakup berbagai aspek, termasuk persiapan panggung, sistem audio, dan koordinasi dengan pihak keamanan yang telah diatur dengan baik,” ungkap Erri.
Normalisasi anak Sungai Mahakam di Kelurahan Loa Ipuh adalah bagian dari tanggung jawab Badan Wilayah Sungai (BWS). Oleh karena itu, Kelurahan telah mengajukan permohonan kepada BWS untuk menjalankan normalisasi ini.
Selama menunggu normalisasi resmi, Kelurahan Loa Ipuh bersama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) telah menjalankan program pembersihan rutin anak Sungai Mahakam. Kegiatan ini telah berjalan selama enam bulan terakhir dan dijadwalkan akan dilaksanakan 1-2 kali setiap bulan.
“Kami akan terus melakukan upaya pembersihan sungai melalui aksi gotong royong dengan Pokmaswas setiap bulan. Namun, untuk normalisasi, wewenang sepenuhnya ada di tangan Badan Wilayah Sungai (BWS) Kaltim,” jelas Erri.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan fungsi anak Sungai Mahakam di Kelurahan Loa Ipuh akan segera pulih, yang akan menguntungkan masyarakat dan mendukung keberlanjutan ekosistem sungai yang penting. (VY/Adv/DiskominfoKukar)