UpdateNusantara.id, Samarinda – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Marthinus meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim meninjau ulang alokasi dana hibah yang diberikan kepada pengurus Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim.
Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini, 20 persen alokasi dana hibah yang diberikan Pemprov Kaltim kepada DBON Kaltim terlalu besar. Sehingga wajar ketika timbul pertanyaan di masyarakat terkait adanya aliran dana tersebut.
“Makanya dalam rapat ini saya mengusulkan Pemprov Kaltim meninjau kembali tentang pengelolaan anggaran DBON Kaltim,” ucap Marthinus dalam sela-sela interupsinya dalam Rapat Paripurna ke-38 DPRD Kaltim, Senin (16/10/2023).
Tak hanya itu, ia juga meminta Inspektorat beserta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk segera melakukan audit terkait anggaran yang dikucurkan kepada DBON Kaltim. Selain itu, pengurus DBON Kaltim juga diminta menyampaikan keterangan yang jelas mengenai alur penggunaan dana hibah dari Pemprov Kaltim.
“Agar tidak terjadi polemik kedepannya, lebih baik di audit sekarang. Jadi pengurus harus memberikan keterangan terkait alur penggunaan dana hibah ini,” jelas Marthinus.
Legislator Kaltim itu juga menyarankan rekan-rekannya di Komisi IV DPRD Kaltim untuk memanggil pengurus DBON Kaltim, untuk membahas lebih lanjut terkait mekanisme penggunaan dana hibah yang diterima dari Pemprov Kaltim. (HM/Adv/DPRDKaltim)