UpdateNusantara.id, Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin mendukung penuh penerapan senam jepen yang akan diwajibkan di setiap sekolah.
Hal ini sejalan dengan imbauan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) mewajibkan senam atau gymnastics sebagai olahraga wajib di sekolah.
Penetapan ini didorong untuk pembentukan fisik dan karakter generasi masa kini untuk generasi muda ke depannya di semua cabang olahraga.
Rendi membeberkan, penerapan aturan ini akan dipadukan dengan budaya setempat.
Sekaligus merakyat kan olahraga di kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Informasi dari Dispora Kukar masih digodok regulasinya. Jika disetujui akan segera dilaksanakan di bulan September,” katanya.
Senam Jepen sendiri adalah perpaduan gerakan senam atletik bersama dengan tarian Jepen. Sebuah tarian tradisional asal Kutai. Kedua gerakan ini dipadukan dengan lagu tarian Jepen.
Rendi memaparkan, peserta senam akan mendapatkan instruktur yang telah mempelajari gerakan ini. Gerakannya ditampilkan melalui video taping yang disediakan Dispora Kukar.
“Ini pertama kalinya, dan Pemkab Kukar masih mempersiapkan gerakan dan video instrukturnya,” ucap Rendi Solihin.
Ia menegaskan, Senam Jepen ini merupakan upaya pemerintah lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dalam melestarikan budaya Kutai.
Khususnya di era modern karena sudah menjadi peran pemerintah untuk ikut mengangkat seni budaya Kutai.
Oleh sebab itu, Pemkab Kukar melalui Dispora terus mensosialisasikan senam jepen sembari menunggu anggaran pelaksanaan dari APBD-Perubahan 2023.
“Dispora tengah mempersiapkan, juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk memasyarakatkan tarian jepen ini,” tukas Rendi Solihin. (HM/UpdateNusantara.id)