UpdateNusantara.id, Samarinda – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ely Hartati Rasyid meminta supaya tenaga kerja lokal (masyarakat kaltim) dilibatkan dalam proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Hal ini diungkapkannya, agar pembagunan IKN bisa membawa dampak positif dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim, seperti mengoptimalkan serapan tenaga kerja lokal.
“Pembangunan IKN masih kurang mengakomodir masyarakat Kaltim, contohnya dalam pembangunan mess di wilayah IKN yang tiba-tiba sudah selesai dibangun,” ujar Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perkuangan (PDI-P) ini.
Oleh sebab itu, Ely meminta agar kedepan masyarakat Kaltim lebih dilibatkan lagi dan dapat berkontribusi, sehingga turut merasakan dampak positif dari hadirnya IKN di Benua Etam.
“Kita minta agar kedepannya masyarakat Kaltim bisa terlibat dalam pembangunan IKN,” tutur Ely saat dijumpai awak media, Kamis (23/2/2023).
Selain itu, ia mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk memberikan program pelatihan kepada generasi muda khusus yang berkaitan dengan peningkatan skill, agar kemudian dapat terlibat dalam proyek IKN.
“Jangan hanya menunggu tapi menjemput bola. Kalau perlu, anak-anak Kaltim ini dilatih dipersiapkan untuk bekerja di IKN. Bagaimana anak-anak Kaltim bisa terlibat dan merasakan hasilnya dari pembangunan IKN,” kata Ely.
Diterangkannya, Pemprov Kaltim juga perlu mendata dan canangkan regulasi terkait keterlibatan pengusaha lokal Benua Etam dalam IKN, agar dapat mengetahui secara rinci partisipasi hingga serapan ekonomi pengusaha lokal.
“Jadi, bila perlu dibuat aturan melibatkan tenaga kerja lokal yang mengatur jumlah perusahaan lokal yang terlibat dalam IKN. Kita harus bisa ikut berperan dan mendapatkan hasilnya di IKN. Supaya tidak terdengar lagi nada-nada miring soal tenaga kerja,” tutupnya. (HM/Adv/DPRDKaltim)