UpdateNusantara.id, Samarinda – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur masa kerja tahun 2022 yang disusun berdasarkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.
LKPJ tersebut ia sampaikan di atas mimbar Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim ke-11 yang digelar di Gedung Utama (B), Komplek Kantor DPRD Kaltim, Jl. Teuku Umar – Karang Paci, Selasa (28/3/2023).
“Saat ini di depan forum terhormat DPRD Kaltim, saya menyampaikan realisasi capaian kinerja yang memuat tujuan dan sasaran strategis pembanguna di Provinsi Kaltim tahun 2022 dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemprov Kaltim,” kata Hadi Mulyadi, di atas mimbar Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-11 Masa Sidang I Tahun 2023.
Orang nomor dua di Kaltim itu menjelaskan, Benua Etam dinilai sudah cukup baik dalam mewujudkan masyarakat yang berkarakter, berakhlak mulia dan berdaya saing, dibuktikan dari indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menunjukkan target kinerja sebesar 77,25 persen dengan realisasi kinerja sebesar 77,44 persen atau capaian kinerja sebesar 100,25 persen.
Lebih lanjut, Hadi Mulyadi menginformasikan kaitannya dengan kinerja pemerintahan, Kaltim juga meraih beberapa penghargaan, yang kemudian melecut kinerja Pemerintah Provinsi untuk berbuat lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya.
Ada pun beberapa penghargaaan yang diterima Pemprov Kaltim diantaranya, penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik se-Kalimantan, kemudian penghargaan terbaik ketiga Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan kategori urusan ketenagakerjaan sedang dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
“Kaltim juga mendapatkan juara satu tingkat nasional Lomba Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) tahun 2022 kategori Pengelolan Program Tingkat Provinsi, kemudian Pemerintah Provinsi dengan Impementasi QRIS terbaik di Wilayah Kalimantan dan beberapa penghargaan lainnya, sebagai apresiasi atas hasil kinerja pemerintahan pada 2022,” ucap Hadi Mulyadi.
Hal ini pun menuai tanggapan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. Ia mengatakan bahwa secara garis besar Pemprov Kaltim telah menunjukkan kinerja yang baik, dibuktikan dengan IPM yang meningkat dan juga raihan prestasi baik di tingkat regional maupun tingkat nasional.
“Kita patut apresiasi kinerja Pemprov Kaltim dengan menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang cukup baik dan juga sejumlah prestasi yang sudah disebutkan Wagub dalam penyampaian laporan tadi” kata Anggota Dewan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.
Meskipun demikian, Samsun menilai bahwa dari penyampaian LKPJ tersebut, tentu masih harus ditinjau kembali dan dievaluasi untuk memastikan hal-hal yang berkaitan dengan capaian kinerja Pemprov Kaltim yang lebih rinci dan detail.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebut Samsun, DPRD Kaltim kemudian akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk meninjau dan mengevaluasi LKPJ Gubernur tersebut, guna mengklarifikasi dan meninjau kembali capaian dari pengelolaan APBD tahun 2022.
“Secara umum kinerja Pemprov sudah bagus, namun memang ada beberapa hal yang mesti dievalusi, termasuk yang berkaityan dengan penekanan angka kemiskinan dan juga penurunan angka stunting yang sejak tahun lalu masih tinggi,” tutupnya. (HM/Adv/DPRDKaltim)