AdvertorialDPRD KALTIM

Semangat Sumpah Pemuda ke-96, Hamas Ajak Generasi Muda Kaltim Bersatu untuk Perubahan

×

Semangat Sumpah Pemuda ke-96, Hamas Ajak Generasi Muda Kaltim Bersatu untuk Perubahan

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud. (Foto: MF)
Example 468x60

UpdateNusantara.id, Samarinda – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2024 selalu mengingatkan akan pentingnya persatuan dan peran pemuda dalam perjuangan nasional. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud menilai Sumpah Pemuda bukan sekadar sejarah, tetapi panggilan bagi generasi muda Kaltim untuk bergerak maju memajukan daerah mereka.

“Sejak dulu kita sudah berikrar sebagai satu nusa, satu bangsa. Kita adalah satu pulau, walau terdiri dari berbagai organisasi seperti Jong Java, Jong Sumatera, hingga Jong Celebes. Satu nusa berarti kita memiliki kesatuan wilayah, dan satu bangsa artinya kita berbagi ideologi, budaya, dan bahasa,” ujarnya.

Pimpinan Parlemen Kaltim yang akrab disapa Hamas itu menekankan bahwa ikrar ini menjadi landasan kuat bagi pemuda untuk menghadapi tantangan hari ini dan ke depan.

Menurutnya, semangat persatuan inilah yang dibutuhkan Kaltim, terutama untuk mengatasi berbagai ketimpangan di bidang sosial, ekonomi dan budaya yang masih terasa hingga saat ini. Ia menyerukan agar pemuda Kaltim dapat bersatu dan bersama-sama menciptakan kemajuan.

“Tema tahun ini adalah ‘Maju Bersama Indonesia Raya’. Namun, kita di Kaltim masih menghadapi ketimpangan, terutama dalam aspek sosial dan ekonomi. Pertanyaannya, apakah kita benar-benar sudah maju bersama?” tutur Hamas.

Kalimantan Timur, dengan kekayaan sumber daya alamnya, sayangnya belum terbebas dari masalah besar yang terus membayangi. Hamas menyoroti dua sektor penting yakni pendidikan dan kesehatan yang menurutnya masih membutuhkan perhatian serius. Salah satu isu yang ia angkat adalah angka stunting yang masih tinggi, menjadikan Kaltim salah satu daerah dengan prevalensi stunting terbesar di Indonesia.

“Pendidikan kita masih bermasalah tiap tahun, sementara di bidang kesehatan, masalah stunting masih sangat mengkhawatirkan. Masalah ini berujung pada kemiskinan dan menuntut perhatian kita semua,” ungkap Hamas.

Di akhir wawancara, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menekankan bahwa setiap kebijakan legislatif yang diambil DPRD Kaltim akan terus berfokus pada tiga pilar utama yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Tiga fokus utama tersebut merupakan tolak ukur kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Lebih dari itu, Hamas menjelaskan bahwa ketiga pilar utama tersebut menjadi fondasi untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata di Kalimantan Timur, sejalan dengan United Nations Development Program (UNDP).

Momentum Sumpah Pemuda kali ini bukan hanya peringatan seremonial, tetapi seruan bagi generasi muda Kaltim untuk bergandengan tangan dan bersama-sama menghadirkan perubahan nyata di daerah mereka. (MF/Adv/DPRDKaltim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

87 + = 88